Langsung ke konten utama

Analysis: The Jack Welch’s Way, Perjalanan Sukses Jack Welch, CEO Termuda General Electric



The book that I have analyzed is The Jack Welch’s Way, Perjalanan Sukses Jack Welch, CEO Termuda General Electric. This book tells about how Jack Welch builds up his career. This book gives the readers information about his strategy of success.
 
Jack Welch was born in a simple happy family. Her mother has big roles in educating him, enhancing his discipline, and also building his confidence. His father has big roles in teaching hardwork and dedication to him. From his environment, Jack learns about work and competition. He grows up with leadership character.
 
During his career, he hates bureaucracy and really wants to delete it. In his point of view, difficult bureaucracy will inhibit the development of a company. During his career, he makes many strategies to make the bureaucracy become more independent in which each employee can develop their skill without boundaries.
 
He has made many breakthroughs in his company such as applying fix, sell, close system, six sigma, boundary less system, and work-out method. Those strategies have developed General Electric Company into a successful company in the world. His formula for success is 4E+1P – Energy, Energize, Edge, Execution and Passion.
 
There are many leadership lessons from Jack Welch. They are the leaders must be able to birth new leaders, leaders must have open-minded personality, leaders must have courage and integrity.
 
My favorite quote from Jack Welch is:
“Sebelum anda menjadi pemimpin, sukses adalah tentang membuat diri sendiri menjadi sukses dan berkembang. Setelah anda menjadi pemimpin, sukses adalah tentang membuat orang lain menjadi sukses dan berkembang.”
This book is not only inspiring but also informative for people who want to develop their career, personality and also community.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Novel Sherlock Holmes: Penelusuran Benang Merah

  Sumber: www.spin.atomicobject.com Identitas Buku Judul buku       : Sherlock Holmes: Penelusuran Benang Merah Judul Asli         : Sherlock Holmes: A Study in Scarlet Kategori           : Novel Terjemahan Pengarang        : Sir Arthur Conan Doyle Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama Genre               : Fiksi Detektif Sinopsis Novel Berlatar pada abad 19, Dr. John Watson, seorang dokter yang merupakan pensiunan tenaga medis angkatan darat, mulai menjalani kehidupan barunya di kota London. Berawal dari kebutuhannya untuk berbagi tempat tinggal, dia akhirnya bertemu dengan seorang teman misterius yang kelak menjadi sahabat baiknya. Sherlock Holmes, laki-laki dengan kepribadian yang sangat eks...

"One"

  Tell me that you turned down the man Who asked for your hand 'Cause you're waiting for me Itulah sepenggal lirik lagu One ciptaan salah satu musisi favorit saya, Ed Sheeran. Penggalan lirik itu adalah kalimat favorit sata dalam lagu ini. Entah bagaimana, lirik pembuka lagu ini membuat saya jatuh cinta. Terasa sangat personal mungkin. Dulu, ketika mendengar lagu ini untuk pertama kalinya, saya berpikir akankah ada seorang pria yang benar-benar merasa seperti ini terhadap saya? Saya pernah berpikir bahwa saya tak mampu membahagiakan pria manapun, bahwa saya terlalu “freak” untuk siapapun pasangan saya nanti. Bahwa saya menerima jika saya memang ditakdirkan sendirian. And I know, you're gonna be away a while But I've got no plans at all to leave And would you take away my hopes and dreams and just stay with me? Masuk kelirik tersebut. Saya sudah lama menyadari bahwa kesendirian sama sekali tak menganggu saya. Meskipun saya hidup sendirian, gak menutu...

Berkapur Miris

  Pada kapur-kapur yang menghilang entah kemana, Ada tangan-tangan yang rela kapalan untuk mengenggamnya Pada  tinta-tinta spidol yang setia siap sedia, Ada tangan-tangan yang rela tercoreng untuk menuangkannya Tak pernah meroket, menyambit kepalamu yang kepalang batu, Kapur-kapur  melihatmu dengan termanggu Mereka terganti hanya untuk melihatmu mendungu Matikah daya juangmu atau tak tahukah kamu akan hal itu? Selalu menunggu jemarimu tuk maju menulis ilmu, Tinta-tinta spidol mengering dengan kelu Mereka hadir hanya untuk mendengarmu menggerutu Tak  punyakah kamu akan tujuan atau musnahkah fungsi dirimu? Pada papan hitam yang kini sekedar pajangan, Kamu jadikan orang yang berdiri membelakanginya sebagai sandaran Pada papan putih yang jadi fokus pandangan, Kamu jadikan orang yang berdiri membelakanginya sebagai gangguan Ini nasib kaummu, dihantar hingga semua mudah bagimu Ini nasib kaummu, bebas menuntut dan mengeluh selalu Pada kapur-kapur,...