Mutu dan kualitas pendidikan merupakan kemampuan suatu lembaga pendidikan dalam mengembangkan berbagai sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kualitas yang sesuai dengan harapan atau tujuan pendidikan melalui proses pendidikan yang efektif. Dalam kasus ini mutu dan kualitas pendidikan di PAUD menjadi titik utama permasalahan yang diangkat oleh penulis. Mutu dan kualitas pendidikan sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan proses pendidikan yang berlangsung. Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, mutu dan kualitas pendidikan PAUD tentulah menjadi hal utama yang menjadi perhatikan masyarakat. Pada kenyataannya sekarang ini masih banyak ditemui orang tua yang cenderung meragukan kualitas pendidikan di PAUD, mereka lebih memilih TK formal sebagai jenjang pertama pendidikan bagi anak-anak mereka.
Faktor kedisiplinan, latar belakang pendidikan para tutor serta keterbatasan fasilitas yang tersedia menjadi pemicu utama kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD. Mereka cenderung menganggap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD tidaklah sebagus TK formal.Paradigma ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi lembaga tersebut dalam menjalankan peranan dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan untuk mendidik anak-anak bangsa, sudah sepatutnya PAUD mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Pada umumnya, anggapan negatif masyarakat tentang mutu dan kualitas pendidikan PAUD, tidaklah semuanya benar. Dalam kehidupan sehari-hari kualitas anak lulusan PAUD sering dipandang sebelah mata yakni hanya sebagai anak lulusan taman bermain saja. Padahal hal tersebut tidak benar. Mereka mempunyai kesempatan yang sama dalam mengembangkan dirinya ke arah yang positif meskipun mereka hanya mengenyam pendidikan di lembaga nonformal seperti PAUD. Menurut ibu Purwanti, sang narasumber fakta dilapangan membuktikan bahwa anak lulusan PAUD dapat bersaing dan beradaptasi dengan baik di Sekolah Dasar bahkan tidak jarang banyak anak PAUD yang cenderung lebih cerdas atau tidak kalah dibandingkan dengan anak lulusan TK formal.
Kualitas pendidikan sangatlah berkaitan erat dengan situasi pendidikan dimana dengan terjalinnya situasi pendidikan yang baik maka akan berdampak baik pula pada proses pendidikan yang ada. Dengan optimalnya proses pendidikan yang berlangsung, maka berbagai aktifitas pendidikan akan mampu berlangsung secara kondusif. Hal ini akan berdampak baik pada perkembangan setiap anak didik. Dengan begitu, hasil pendidikan yang maksimal akan mampu untuk diraih. Dalam hal ini tutor memegang peranan penting dalam menciptakan situasi belajar yang baik, nyaman dan menyenangkan bagi para siswa.
Mutu dan kualitas tidak lepas kaitannya dengan hakekat manusia dimana pada umumnya setiap anak didik dan tutor memiliki kecenderungan untuk mengontrol dan mengembangkan dirinya ke arah positif dimana mereka akan senantiasa mengembangkan ilmu yang mereka terima. Sedangkan para tutor selalu membekali diri dan kemampuan mereka dalam mengajar. Setiap ada kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan mengajar, mereka selalu mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini merupakan hal positif yang layak mendapat perhatian dari masyarakat. Dari segi pendidikan sebagai makhluk individu setiap anak didik itu unik mereka memiliki perasaan, pendapat, cita-cita dan perasaan yang berbeda satu dengan lainnya. Sebagai pribadi yang terus berkembang anak didik di PAUD memiliki kemampuan yang sama dengan anak didik di TK dalam mengembangkan potensi dirinya meskipun bukan dengan metode belajar yang sama. Sebagai makhluk sosial anak didik sangatlah membutuhkan bimbingan para tutor dalam menuntut ilmu serta mengembangkan bakat-bakat yang ada pada dirinya. Sebagai makhluk susila dan agama para tutor memiliki kewajiban dalam menanamkan nilai-nilai positif serta nilai religius pada diri anak guna membentuk karakter anak dengan kepribadian yang baik sejak dini.
Faktor yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan mutu dan kualitas pendidikan di PAUD adalah komopnen-komponen pendidikan. Komponen-komponen tersebut sangat berkaitan erat antar satu dengan lainnya. Tutor yang merupakan pribadi yang dewasa, professional, bertanggung jawab dan menghormati norma sangat berperan penting dalam mendidik anak didik. Dalam proses pendidikan tersebut lingkungan pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan anak didik. Selain itu, untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan pula alat-alat pendidikan guna menunjang setiap aktivitas pembelajaran agar berfungsi maksimal. Apabila kelima unsur pendidikan ini telah mampu berkolaborasi dengan baik maka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan akan mampu dicapai.
Citra PAUD yang cenderung dianggap sebagai lembaga pendidikan yang bersifat main-main merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi para tutor. Kurangnya dukungan dan kepercayaan masyarakat juga kian memperburuk keadaan. Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD dapat ditempuh dengan cara merencanakan untuk menemukan metode yang tepat untuk merubah pola pikir dan paradigma masyarakat yaitu dengan cara mengadakan kerjasama dengan tokoh daerah setempat dalam meyakinkan masyarakat bahwa mutu dan kualitas pendidikan di PAUD tidak kalah bagus dengan TK formal selain itu dapat juga ditempuh dengan cara mengadakan sosialisasi terbuka kepada masyarakat guna menambah pengetahuan mereka tentang sistem pendidikan di PAUD. Reaksi yang diharapkan muncul dari kegiatan tersebut yakni terhimpunnya dukungan masyarakat terhadap mutu dan kualitas PAUD, adanya kerjasama antara para tutor dan masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kualitas PAUD, serta turut berpartisipasinya masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan PAUD.
Upaya lain yang dapat dipilih yakni dengan meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola berbagai aspek pendidikan yang ada guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di PAUD. Gerakan nyata yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan kualitas tutor dalam mengajar, menerapkan nilai kedisiplinan dan pembentukan karakter yang lebih baik, menciptakan metode belejar yang lebih bervariasi dan menyenangkan seperti melakukan out door class agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan secara langsung ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat juga diterapkannya penambahan jam belajar. Hal ini diharapkan akan mampu lebih memotivasi siswa dalam belajar, menumbuhkan semangat tutor untuk mendidik serta meningkatkan kualitas pendidikan serta diharapkan pula akan memicu masyarakat untuk memberi dukungan dan kepercayaan terhadap lembaga tersebut.
Solusi terakhir yang dapat diambil adalah mengadakan forum terbuka yang melibatkan para tutor, masyarakat, tokoh daerah setempat, serta tokoh pendidikan guna merumuskan bersama cara dan solusi terbaik untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Dengan adanya forum ini diharapkan seluruh pihak tersebut mampu berpartisipasi dalam memecahkan persoalan yang ada, bertukar pikiran serta menyalurkan aspirasi. Dengan meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan yang ada diharapkan akan mampu membangun pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas dimana pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, yaitu lulusan yang memilki prestasi akademik dan non-akademik yang mampu menjadi pelopor pembaruan dan perubahan sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapinya, baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang (harapan bangsa).
Faktor kedisiplinan, latar belakang pendidikan para tutor serta keterbatasan fasilitas yang tersedia menjadi pemicu utama kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD. Mereka cenderung menganggap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD tidaklah sebagus TK formal.Paradigma ini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi lembaga tersebut dalam menjalankan peranan dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan untuk mendidik anak-anak bangsa, sudah sepatutnya PAUD mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Pada umumnya, anggapan negatif masyarakat tentang mutu dan kualitas pendidikan PAUD, tidaklah semuanya benar. Dalam kehidupan sehari-hari kualitas anak lulusan PAUD sering dipandang sebelah mata yakni hanya sebagai anak lulusan taman bermain saja. Padahal hal tersebut tidak benar. Mereka mempunyai kesempatan yang sama dalam mengembangkan dirinya ke arah yang positif meskipun mereka hanya mengenyam pendidikan di lembaga nonformal seperti PAUD. Menurut ibu Purwanti, sang narasumber fakta dilapangan membuktikan bahwa anak lulusan PAUD dapat bersaing dan beradaptasi dengan baik di Sekolah Dasar bahkan tidak jarang banyak anak PAUD yang cenderung lebih cerdas atau tidak kalah dibandingkan dengan anak lulusan TK formal.
Kualitas pendidikan sangatlah berkaitan erat dengan situasi pendidikan dimana dengan terjalinnya situasi pendidikan yang baik maka akan berdampak baik pula pada proses pendidikan yang ada. Dengan optimalnya proses pendidikan yang berlangsung, maka berbagai aktifitas pendidikan akan mampu berlangsung secara kondusif. Hal ini akan berdampak baik pada perkembangan setiap anak didik. Dengan begitu, hasil pendidikan yang maksimal akan mampu untuk diraih. Dalam hal ini tutor memegang peranan penting dalam menciptakan situasi belajar yang baik, nyaman dan menyenangkan bagi para siswa.
Mutu dan kualitas tidak lepas kaitannya dengan hakekat manusia dimana pada umumnya setiap anak didik dan tutor memiliki kecenderungan untuk mengontrol dan mengembangkan dirinya ke arah positif dimana mereka akan senantiasa mengembangkan ilmu yang mereka terima. Sedangkan para tutor selalu membekali diri dan kemampuan mereka dalam mengajar. Setiap ada kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan mengajar, mereka selalu mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini merupakan hal positif yang layak mendapat perhatian dari masyarakat. Dari segi pendidikan sebagai makhluk individu setiap anak didik itu unik mereka memiliki perasaan, pendapat, cita-cita dan perasaan yang berbeda satu dengan lainnya. Sebagai pribadi yang terus berkembang anak didik di PAUD memiliki kemampuan yang sama dengan anak didik di TK dalam mengembangkan potensi dirinya meskipun bukan dengan metode belajar yang sama. Sebagai makhluk sosial anak didik sangatlah membutuhkan bimbingan para tutor dalam menuntut ilmu serta mengembangkan bakat-bakat yang ada pada dirinya. Sebagai makhluk susila dan agama para tutor memiliki kewajiban dalam menanamkan nilai-nilai positif serta nilai religius pada diri anak guna membentuk karakter anak dengan kepribadian yang baik sejak dini.
Faktor yang tidak kalah pentingnya dalam menentukan mutu dan kualitas pendidikan di PAUD adalah komopnen-komponen pendidikan. Komponen-komponen tersebut sangat berkaitan erat antar satu dengan lainnya. Tutor yang merupakan pribadi yang dewasa, professional, bertanggung jawab dan menghormati norma sangat berperan penting dalam mendidik anak didik. Dalam proses pendidikan tersebut lingkungan pendidikan sangat mempengaruhi perkembangan anak didik. Selain itu, untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan pula alat-alat pendidikan guna menunjang setiap aktivitas pembelajaran agar berfungsi maksimal. Apabila kelima unsur pendidikan ini telah mampu berkolaborasi dengan baik maka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan akan mampu dicapai.
Citra PAUD yang cenderung dianggap sebagai lembaga pendidikan yang bersifat main-main merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi para tutor. Kurangnya dukungan dan kepercayaan masyarakat juga kian memperburuk keadaan. Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kualitas pendidikan di PAUD dapat ditempuh dengan cara merencanakan untuk menemukan metode yang tepat untuk merubah pola pikir dan paradigma masyarakat yaitu dengan cara mengadakan kerjasama dengan tokoh daerah setempat dalam meyakinkan masyarakat bahwa mutu dan kualitas pendidikan di PAUD tidak kalah bagus dengan TK formal selain itu dapat juga ditempuh dengan cara mengadakan sosialisasi terbuka kepada masyarakat guna menambah pengetahuan mereka tentang sistem pendidikan di PAUD. Reaksi yang diharapkan muncul dari kegiatan tersebut yakni terhimpunnya dukungan masyarakat terhadap mutu dan kualitas PAUD, adanya kerjasama antara para tutor dan masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kualitas PAUD, serta turut berpartisipasinya masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan PAUD.
Upaya lain yang dapat dipilih yakni dengan meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola berbagai aspek pendidikan yang ada guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di PAUD. Gerakan nyata yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan kualitas tutor dalam mengajar, menerapkan nilai kedisiplinan dan pembentukan karakter yang lebih baik, menciptakan metode belejar yang lebih bervariasi dan menyenangkan seperti melakukan out door class agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan secara langsung ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat juga diterapkannya penambahan jam belajar. Hal ini diharapkan akan mampu lebih memotivasi siswa dalam belajar, menumbuhkan semangat tutor untuk mendidik serta meningkatkan kualitas pendidikan serta diharapkan pula akan memicu masyarakat untuk memberi dukungan dan kepercayaan terhadap lembaga tersebut.
Solusi terakhir yang dapat diambil adalah mengadakan forum terbuka yang melibatkan para tutor, masyarakat, tokoh daerah setempat, serta tokoh pendidikan guna merumuskan bersama cara dan solusi terbaik untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Dengan adanya forum ini diharapkan seluruh pihak tersebut mampu berpartisipasi dalam memecahkan persoalan yang ada, bertukar pikiran serta menyalurkan aspirasi. Dengan meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan yang ada diharapkan akan mampu membangun pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas dimana pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, yaitu lulusan yang memilki prestasi akademik dan non-akademik yang mampu menjadi pelopor pembaruan dan perubahan sehingga mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapinya, baik di masa sekarang atau di masa yang akan datang (harapan bangsa).
Komentar
Posting Komentar